Friday, December 21, 2007

Pengetahuan Dasar Linux

Distro Linux

 

Dasar Linux!!!

Apa itu Linux? Mengapa menggunakan Linux? Jawaban pertanyaan diatas akan ditemukan di bagian ini.

Selain hal non teknis seperti macam distro linux yang tersedia, akan dibahas beberapa topik dasar yang sekiranya perlu diketahui. Hal dasar tersebut meliputi: Instruksi dasar UNIX/Linux, kompatibelitas Linux, File system di Linux, dan lain sebagainya. Bagian ini akan 'membuang waktu Anda' jika sebelumnya Anda sudah terbiasa dengan Linux :)

 

Apa itu Linux ?

www.kernel.org

Linux is a Unix clone writen from scracth by Linus Torvalds with assistance from a loosely - Knit team of hackers across the Net. It aims towards POSIX compliance.

Linux adalah klon dari Unix, dan dirancang oleh para hacker (jago pemrograman) dari seluruh dunia lewat Net.

Linux = klon Unix dirancang para hacker.

Linux sering dikaitkan atau tidak terlepas dari istilah Free Software atau Open Source.

Filosofi dari open source seperti dibawah ini :

www.opensource.org

The basic idea behind open source is very simple : When programmers can read, redistribute, and modify the source code for a piece of software, the software evolves. People improve it, people adapt it, people fix bugs. And this can happen at a speed that, if one is used to the slow pace of conventional software development, seems atonishing.
We in the open source community have learned that this rapid evolutionary process produces better software than the traditional closed model, in which only a very few programmers can see the source and everybody else must blindly use an opaque block of bits.

Komunitas open source berkeyakinan, bahwa teknologi yang dalam proses perkembangannya bersifat terbuka justru akan menghasilkan software yang lebih baik dari pada model tertutup. Jika terjadi bug (kesalahan pemrograman) dalam kasus close source maka hanya karyawan perusahan tersebut yang mengatasinya.

Berbeda dengan open source, suatu bug dapat ditemukan atau dibetulkan oleh siapa saja (komunitas) yang terlibat. Tidak mengherankan banyak sekali program-program yang berlisensi open source jauh lebih unggul dari program closes source komersial yang berharga puluhan juta sekalipun.

Dan........ Linux memenuhi kriteria open source diatas :)

 

Mengapa Linux ?

 

Ada banyak alasan (baik yang logis maupun emosional) mengapa sebaiknya masyarakat (terlebih yang terlibat dalam dunia pendidikan) menggunakan Linux dibanding misalnya Ms Windows atau Mac Os.

 

Pertama :

Daya beli Masyarakat Indonesia !

Harga perangkat lunak Ms Windows + Ms Office punya harga setara sebuah komputer baru. Kebiasaan 20rb untuk sekeping CD bajakan sangat nyaman, meski kenyataan sebenarnya berbeda 180 derajat.

Oke! untuk level sekolah atau kampus ada diskon besar lewat MSA (Microsoft School Aggrement) dan MCA (Microsoft Campus Aggrement). Setelah itu?

Membuka toko yang memerlukan 10 PC dengan OS dan program Office sangatlah menguras kantong :) Oh ya! Mintalah diskon ke Microsoft.... hehe..

 

Kedua :

Sistem Close source tidak banyak berguna untuk pengembangan SDM kedepan.

Ingat waktu kecil, karena ingin tahu cara kerja mobil mainan, kita mengambil obeng dan membongkar untuk mengetahui isi dan cara kerjanya.

Sistem Open Source jauh lebih memadai dalam hal ini.

 

ketiga :

Keamanan.

Arsitektur Linux jauh lebih aman di banding Ms Windows. Virus, Worm, exploit jarang di jumpai di Linux. Tinggal tunggu waktu karena Linux belum populer?hehe.. Tp tidak juga. Arsitektur Linux memang dari awalnya didesain untuk terjun di dunia bebas Hehehe. Berbeda dengan desain awal Ms Windows yang me rupakan komputer rumahan. (PC).

 

kempat :

Kestabilan.

Sistem Operasi Linux jauh lebih stabil di banding Ms Windows. Jarang sekali terjadi crash ataupun Hang di Linux. Komputer dengan Linux dapat berjalan ratusan hari tanpa sekalipun perlu reset.

 

kelima :

Performa.

Urusan Performa Linux jauh lebih baik di banding Ms Windows. Jika pada Ms Windows terjadi penurunan performa seiring perjalanan waktu, (jika tidak melakukan defrag contohnya, Ms Windows Anda akan macet akhirnya) maka di Linux hal ini tidak terjadi.

 

keenam :

Install On the fly.

Anda dapat mengistall hampir 100% jenis program tanpa perlu restart. Entah paket program game, office, developmnmet, semua dapat diinstall saat Komputer Anda jalan... dan tanpa perlu restart.

 

ketujuh :

Resource Hardware minim.

Anda dapat menjalankan Linux dalam komputer yang sudah tua sekalipun. Bagaimana jika anda meng-install Vista pada komputer PIII 450 dengan RAM 128 MB dan VGA onboard??

Apakah komputer anda dapat berjalan dengan nyaman? atau jadi lebih lambat? Bagaimana dengan Linux? Anda bahkan dapat menjalankan Linux dengan spek hardware yang minim, bahkan dengan RAM 64 MB sekalipun.

 

kedelapan :

Tersedianya paket-paket program inti.

Untuk Linux, anda akan mendapatkan paket - paket program inti. Anda tidak perlu di-repotkan lagi dengan menginstall program - program inti yang perlu.

Baik dari segi programming, server, maupun paket office, telah tersedia dalam beberapa distribusi Linux.

 

kesembilan :

"Driver less".. Oops !

Di Ms Windows, jika mempunyai suatu hardware dipastikan harus meng-install driver dari hardware tersebut agar dapat berjalan dengan baik.

Hampir semua hardware standart disupport Linux tanpa perlu repot install driver "Out the box".

Mulai dari ratusan jenis printer, VGA card, Kartu jaringan, dan perangkat keras lain dapat dijalankan tanpa perlu install driver bawaan.

 

kesepuluh :

Masa depan.

Telah terjadi peralihan penggunaan sistem operasi dari Ms Windows ke Linux. (Baik skala besar maupun kecil, Kelihatan maupun tidak). Hal ini terjadi baik di tingkat perorangan, rumah tangga, perusahaan, dan pemerintahan. Lebih baik bersiap daripada terlambat :p

 

Distro Linux

 

Tidak seperti Ms Windows, Linux mempunyai banyak distribusi outlet / distro. Sekarang ini mungkin ada 500 distro Linux diseluruh dunia. Berikut ini patokan jika Anda tertarik untuk melakukan instalasi Linux di komputer Anda.

 

Secara umum Distro Linux dibagi menjadi dua:

 

1.Distro Linux aras atas.

Distro ini umumnya ditujukan kepada end-user / pengguna akhir yang menginginkan kemudahan dalam instalasi, konfigurasi, dan pemakaian. Distro ini seringkali digunakan untuk komputer desktop. (komputer yang biasa digunakan sehari-hari pada umumnya)

Distro tersebut akan melakukan segala sesuatunya untuk Anda. Pengenalan perangkat keras, konfigurasi kartu grafik, audio, dan lain sebagainya dilakukan secara otomatis. Umumnya distro ini mempunyai 'Pusat Kontrol' terpusat.

Distro populer yang dapat Anda pilih adalah: Ubuntu, Mandriva, Fedora, dan OpenSusi eh OpenS.U.S.E

 

2. Distro Aras bawah

Distro ini umumnya digunakan untuk server dan workstation. Biasanya kalangan administrator, developer, programmer, dan hacker (mereka yang suka mengotak-atik jeroan sistem operasi dan program2 ) lebih menyukai distro aras bawah. Instalasi dan konfigurasi pada distro ini umumnya manual. Meskipun begitu, distro aras bawah menawarkan fleksibelitas, kestabilan, dan keamanan yang lebih baik.

Distro populer yang dapat Anda pilih adalah: Debian dan Slackware.

Tentu pembagian diatas tidak kaku. Distro aras ataspun dapat menjalankan fungsinya sebagai server dengan baik. Begitu juga Slackware pun bisa digunakan untuk keperluan komputer desktop. Ciri yang tampak untuk membedakan distro aras atas dan bawah adalah : Saat booting pertama kali, umumnya default tampilan distro aras atas adalah grafik. Sedang distro aras bawah adalah mode teks.

 

Welcome to Linux 2.6.21.5 (tty1)

skylarx login :

 

Jika Anda pernah menjumpai 2 baris diatas, Anda sedang berhadapan dengan distro linux aras bawah.

 

Live CD

 

Disamping pembagian aras, banyak distro linux yang berupa Live CD. Maksudnya, untuk menjalankan distro tersebut tidak perlu melakukan instalasi. Cukup boot dari CD/DVD, dan Linux sudah aktif dikomputer Anda.

Distro linux Live CD banyak digunakan sebagai tester keamanan, demo linux, tool rescue, dan lain sebagainya. Sebagian pula menyertakan opsi USB flashdisk. (boot lewat USB flashdisk).

Distro linux Live CD yang populer antara lain: Puppy Linux, Knoppix ,dan Slax

 

Spesial Purpose / Fungsi Khusus

 

Banyak juga distro mengkhususkan diri di area tertentu. Misal distro khusus tester keamanan, distro khusus rescue, distro khusus firewall, dan lain sebagainya. Distro ini dapat berupa Live CD atau memerlukan instalasi.

Semisal Backtrack mengkhususkan diri di tester keamanan, M0n0wall di firewal, dan lain sebagainya.

Jika Anda mencari distro khusus warnet misalnya, Anda dapat menggunakan zencafe :)

 

Kesimpulan :

Jika ingin belajar Linux dan ada waktu, pilihlah distro Linux aras bawah.

Jika ingin kemudahan, bebas virus, dan legal, gunakan distro aras atas.

Ingin sekedar testing linux ? Gunakan Live CD.

Punya 'Gawe' khusus ? Gunakan distro spesial. (jika tidak ingin repot) :)

 

Kompatibel?

 

Sebelum berjalan lebih jauh , mungkin Anda perlu tahu mengenai hal ini. Apa yang kompatibel (cocok) dan tidak kompatibel antara MS Windows dan Linux ?

 

Hampir semua DATA Kompatibel !

File Lagu, gambar, video, dan dokumen yang dapat dibuka (dijalankan) di Ms Windows, sebagian besar dapat dibuka (dijalankan) di Linux. (Tentunya dengan program yang berbeda)

Sebagai contoh File lagu mp3, File video mpeg, File gambar gif, BMP, dan Jpeg. File dokumen pdf, doc, xls, dan html.

(File dokument Ms Office biasanya kompatibel dengan openoffice)

 

Hampir semua PROGRAM Tidak Kompatibel !

Program ktuberling (MR. Potatoes) di Linux tidak dapat dijalankan di Ms Windows. Program MsWord, Excel, Powerpoint tidak dapat dijalankan di Linux.

Game Warcraft, CS, dan Ragnarok tidak dapat dijalankan di Linux. Semua game tersebut dirancang untuk jalan di OS MS Windows.

Pengecualian beberapa developer program seperti Sun Microsystem yang merancang openoffice dalam berbagai versi yang dapat jalan di Ms Windows dan Linux . Mozilla yang merancang Firefox untuk sistem operasi Ms Windows dan Linux.

Pengecualian beberapa program seperti WINE, QEMU, VM, BOSCH, dan lain sebagainya yang dapat melakukan emulasi / virtual Machine terhadap program atau sistem operasi lain di Linux.

Sebagai contoh : Dengan menggunakan QEMU atau VM dalam Linux, sistem operasi MS Windows dapat dijalankan didalamnya. (termasuk program aplikasinya). Tentunya hal ini berbeda dengan system dual boot yang musti restart lebih dulu.

Banyak pengguna Linux menggunakan WINE untuk menjalankan CS, Ragnarok, dan program-program Under Windows.

 

Office Lintas OS

 

Salah satu program yang paling kompatibel dengan Ms Office adalah Openoffice. File format .doc, .xls, .ppt umumnya dapat dibaca dan diolah dengan baik di Openoffice. Cuma hati-hati, File standar di Openoffice berbeda dengan yang di Ms Office. Misal File dokument di OpenOffice adalah .odt. Maka save as ke format .doc supaya dapat di baca oleh Ms Word.

 

Floppy / USB Flashdisk antar OS

 

Data yang terdapat pada floppy ataupun USB Flashdisk pada File system Ms Windows (biasanya FAT32 ) dapat dikenali oleh Linux. Jadi Anda dapat melakukan pertukaran data lewat media Floppy maupun USB Flashdisk tanpa kuatir tidak kompatibel Jika Anda menggunakan Linux.

Sebagai contoh : Anda mencopy gambar jpg dari komputer Anda yang berbasis MS Windows dirumah dengan menggunakan floppy. Sesampainya di komputer basis linux di sekolah, Anda dapat mencopy File gambar jpg Anda ke home folder Anda yang berbasis Linux. Begitu juga sebaliknya. Jika Anda mendownload File dari Internet di sekolah yang berbasis Linux, Anda dapat mencopykan ke floppy / USB Flashdisk dan Data Anda dapat dibaca oleh Ms Windows Anda dirumah.

 

Program Antar OS

 

Untuk program top level seperti PHP, Perl, Java, sepenuhnya kompatibel antar OS. Sehingga programer dapat dengan mudah merancang program PHP di Linux dan menjalankannya di Ms Windows.

Ada banyak program sejenis (meskipun tidak sepenuhnya kompatibel tapi cukup mudah untuk melakukan porting) semisal FreePascal untuk Turbo/Borland Pascal. Lazarus untuk Delphi , Gambas untuk Visual Basic. dan lain sebagainya.

Keunikan Pemrograman di Linux adalah: Target eksekusi File yang tersedia beragam. Maksudnya Anda dapat memilih File eksekusi tersebut untuk dijalankan di Linux, Ms Windows, atau Mac.

 

File Sistem pada Linux

 

Berbeda dengan sistem operasi Microsoft Windows yang membagi daerah pada hardisk dengan drive (drive C, D, E, dan seterusnya), Linux membagi daerah berdasarkan hirarki . Entah File atau direktori, semuanya tersusun dalam hirarki.

Perbedaan kedua, semua perangkat keras dalam sistem operasi Linux diwakili oleh File. Semisal perangkat keras hardisk diwakili oleh File hda1 dan hda2 ( File yang terletak pada /dev/hda1 dan /dev/hda2).

 

Jika Pembagian pada sistem operasi microsoft sebagai berikut :

Drive C (system C )

Program Files

Documents and Settings

Windows

Drive D

Data Lagu MP3

Data Video

Data dokumenter

 

Maka di Linux adalah sebagai berikut :

/bin

berisi File user command pada Linux. Seperti ls, sort, chmod.

/boot

berisi File bootable Linux Kernel. Entah LILO atau GRUB. Pada slackware menggunakan LILO.

/dev

berisi File yang mempresentasikan akses point untuk perangkat keras pada komputer. (floppy disk (fd*) hardiisk (hd*) CDROM (cd*) dan lain-lain.

/etc

berisi File-File untuk konfigurasi sistem Linux.

/home

berisi direktori pengguna komputer (user) dengan account login.

/lib

berisi library dasar system.

/media

berisi direktori perangkat media (removable).

/mnt

Menyediakan lokasi untuk mounting perangkat keras seperti CDROM, hardisk, floopy, dan flashdisk.

/opt

berisi File/program Optional. (Seperti OpenOffice)

/proc

Berisi informasi yang disediakan oleh Linux Kernel

/root

heem…merupakan foldernya root –si superuser

/sbin

berisi instruksi administratif dan proses daemon

/srv

Symlink dengan /var/www (untuk /srv/www dan /srv/httpd ).Direktory web biasanya diletakkan di sini.(Slackware 12)

/sys

Direktory hasil kerja udev yang berisi informasi perangkat keras system (Slackware 12)

/tmp

berisi temporary File

/usr

berisi File dokumentasi, games, X11 , library.

/var

berisi File semua sistem log

 

File Permission

 

Setiap File atau folder dalam sistem Linux mempunyai File permission. Maksudnya tidak setiap user dapat membaca, menulis (termasuk menghapus) atau meng-execute sebuah File sesuka hatinya.

 

Contohnya :

File pada root hanya root saja yang dapat membaca, menghapus, dan meng-execute.
File pada /tmp hanya dapat dibaca saja oleh semua user, tetapi tidak dapat dihapus. (kecuali oleh root dan user empunya File)

File sbin hanya dapat di execute oleh root saja.

File account pada home hanya dapat dibaca oleh masing-masing user yang menpunyai accountnya saja. (kecuali jika ingin dishare?)

File permission ini wajib dipahami dengan baik jika tidak ingin terjadi salah persepsi dalam berhubungan dengan sistem Linux.

Semisal Anda ingin men-share khan gambar foto digital Ayu Azhari yang sedang jalan –jalan di kalijudan, maka File permission harus memungkinkan bagi File tersebut untuk dibaca oleh lain user (tetapi tidak bisa dihapus jek !)

 

Susunan File permission dibagi menjadi 3 bagian :

Owner-Group-Other

 

Tiap bagian terdiri dari 3 bit :

r=read w=write x=execute

 

contoh 1 :

sebuah File dengan File permission sebagai berikut :

rwxr-xr-x

hanya owner saja yang bisa hapus, group dan other bisa baca dan execute, group dan other tidak bisa hapus File tersebut.

Contoh 2 :

Jika saya mempunyai File gambar foto digital waktu MANDI dengan File permission sebagai berikut :

rwx------

hanya gue saja deh yang dapat baca / lihat File tersebut hehehe.. group ataupun yang lain gak boleh tahulah! dan yang terpenting---hanya gue saja yang bisa hapus File tersebut.


File permission pada sistem Linux di didefault sangat ketat. Hal ini merupakan keunggulan pada sistem Linux yang tidak didapatkan pada Windows. Perlu diingat, Linux dikembangkan berbasis multi user, yang berarti keamanan data sangat ditekankan disini.

 

http://slackerbox.com/

No comments: